Mulianya Baginda Nabi Shallallahu alaihi wa sallam
Muhammad Lahir pada tahun 570 M di Mekkah, ayahnya bernama Abdullah dan Ibunya bernama Aminah. Ayah Muhammad meninggal dunia ketika Muhammad berusia 6 bulan dalam perut ibunya, dan ibunya meninggal dunia ketika Muhammad berusia 6 tahun.
Beranjak remaja, Muhammad bekerja sebagai pedagang. Muhammad terkadang mengasingkan diri ke gua sebuah bukit hingga bermalam-malam untuk merenung dan berdoa. Diriwayatkan dalam usia ke-40, Muhammad didatangi Malaikat Jibril dan menerima wahyu pertama dari Allah. Tiga tahun setelah wahyu pertama, Muhammad mulai berdakwah secara terbuka, menyatakan keesaan Allah dalam bentuk penyerahan diri melalui Islam sebagai agama yang benar dan meninggalkan sesembahan selain Allah.
Muhammad bersama pengikut awal mendapati berbagai bentuk perlawanan dan penyiksaan dari beberapa suku Mekkah. Seiring penganiayaan yang terus berlanjut, Muhammad membenarkan beberapa pengikutnya hijrah ke Habsyah, sebelum Muhammad memulai misi hijrah ke Madinah pada tahun 622.
Mulianya Rasulullah Muhammad ﷺ
Nabi Muhammad ﷺ adalah makhluk paling mulia dalam kalangan seluruh makhluk di alam semesta. Baginda Nabi ﷺ merupakan qudwah hasanah yang membawa kepada kebahagian hakiki, yakni kenahgiaan dunia dan akhirat.
لَقَدْ جَآءَكُمْ رَسُولٌ مِّنْ أَنفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُم بِٱلْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌ رَّحِيمٌ
"Sungguh, telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri (Nabi Muhammad ﷺ), berat terasa olehnya penderitaan yang kamu alami, (dia) sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, penyantun dan penyayang terhadap orang-orang yang beriman.'' (At-Taubah [9]: 128)
Sangat beruntung menjadi umat Nabi Muhammad ﷺ karena Allah SWT meninggikan derajat kita sebagai umat terbaik dari sekalian umat disebabkan kita mendapat rasul terbaik daripada kalangan para rasul sebelumnya.
كُنتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِٱلْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ ٱلْمُنكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِٱللَّهِ ۗ ...
"Kamu (umat Muhammad ﷺ) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (karena kamu) menyuruh (berbuat) yang ma'ruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah..." (Âl-Imrân [3]: 110)
وَلْتَكُن مِّنكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى ٱلْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِٱلْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ ٱلْمُنكَرِ ۚ وَأُو۟لٰٓئِكَ هُمُ ٱلْمُفْلِحُونَ
"Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung." (Âl-Imrân [3]: 104)
Tanda kita menyintai Rasulullah ﷺ adalah dengan meneruskan perjuangan Baginda. Apa yang bisa kita lakukan? Diantaranya:
1. Menuntut ilmu agama secara terus menerus
2. Menunaikan kewajiban sebagai Muslim
3. Menghidupkan sunnah Baginda ﷺ
4. Melaksanakan tanggung jawab dakwah
5. Mencegah kemungkaran dan kebatilan.
Mudah-mudahan kita tergolong umat yang dapat duduk bersama Baginda ﷺ di akhirat nanti. Aamiin
Walaupun tidak pernah hidup bersama bahkan tidak pernah berjumpa kekasih Allah ini, namun kita tetap perlu menyebarkan risalah Islam sebagai mata rantai perjuangan Baginda ﷺ dengan melaksanakan amar ma'ruf nahi mungkar selagi nyawa di kandung badan.
Semoga kelak kita bisa mendapat syafaatnya kelak di hari akhir, amiin ya rabbal alamin. Wallahualam.
Posting Komentar
Posting Komentar